Optimasi SEO bisa diibaratkan memberi papan nama toko online agar terlihat oleh calon pembeli. Jika Anda kesulitan menemukan bisnis Anda di mesin pencari, sederet tips membuat website SEO friendly untuk toko online ini patut untuk dicoba.
Menurut nChannel, 44 persen orang memulai pengalaman berbelanja online melalui pencarian Google. Sementara data SEMrush menunjukkan 37,5 persen semua trafik website e-commerce berasal dari search engine.
Dari dua data tersebut, disimpulkan bahwa optimasi SEO penting bagi bisnis Anda karena memungkinkan toko online menggaet lebih banyak pengunjung dan mendapatkan peringkat atas di mesin pencarian.
Toko online biasanya terdiri dari banyak halaman yang merupakan etalase produk. Lantas, bagaimana memaksimalkan SEO dengan karakteristik toko online? Untuk lebih jelasnya, simak tips membuat SEO friendly untuk toko online berikut ini.
Tips Membuat Website SEO Friendly Toko Online
1. Riset Keyword
Riset keyword adalah landasan setiap kampanye SEO. Pasalnya tanpa kata kunci yang tepat, website bisa tidak terlihat di mesin pencari dan berujung produk Anda sulit ditemukan customer.
Kata kunci yang tepat dapat menghasilkan trafik organik untuk website Anda. Inilah tiga langkah dalam dalam riset keyword.
- Riset keyword
Tentukan kata kunci dengan mengacu pada produk atau jasa yang Anda jual, lalu kembangkan ke keyword yang lebih spesifik. Contohnya jika Anda jual serum, Anda bisa menggunakan keyword rekomendasi serum retinol, serum lokal terbaik, dan lain sebagainya.
Anda bisa mendapatkan insight keyword dengan memanfaatkan tools seperti Google Suggestion, Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau Ahrefs.
- Periksa potensial trafik
Pastikan keyword yang Anda pilih memiliki volume search sehingga nantinya akan mendulang trafik organik untuk meningkatkan performa website di mesin pencari.
Ketahui potensial keyword dengan menggunakan tools seperti ubersuggest atau Ahrefs.
- Ketahui tingkat kesulitan keyword
Penting untuk mengetahui tingkat kesulitan keyword atau keyword difficulty dan menyesuaikannya dengan kemampuan Anda dalam mengoptimasi kata kunci tersebut.
Ada tiga indikator kesulitan keyword: hard, medium, dan easy. Bagi website yang tergolong baru, disarankan untuk menggunakan kata kunci tingkat medium atau easy.
Untuk mengetahui tingkat kesulitan keyword, Anda bisa memanfaatkan keyword tools dari Ubersuggest, Semrush, Ahrefs, hingga Google Trends.
2. Perhatikan arsitektur website
Apa artinya perabot yang menarik kalau tidak ditata dengan rapi. Pun demikian dengan toko online Anda. Calon pembeli pasti kesulitan menemukan produk di website yang tidak terorganisir dengan baik.
Website toko online biasanya terdiri dari banyak halaman-halaman etalase produk. Maka dari itu, pastikan arsitektur atau lebih sederhananya struktur web dan tampilan toko online Anda disusun sesuai dengan kebutuhan calon pembeli Anda, tujuannya tidak lain supaya pembeli betah berlama-lama di sana sampai menemukan barang yang dicari.
Dikutip dari Backlinko, penting untuk memastikan struktur toko online terorganisir dengan baik karena secara teknis, hal tersebut berpengaruh langsung pada peringkat pencarian Google.
3. On-Page SEO
Setelah mengatur arsitektur toko online, kini saatnya Anda mengoptimalkan apa yang Anda miliki di website. Mulai dari jenis konten, internal link, hingga struktur web. Upaya ini dinamakan on-page SEO.
On-page SEO diperlukan agar pengguna dan mesin pencari dapat memahami dengan mudah isi toko online Anda.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam on-page SEO antara lain: search intent, URL/permalink yang deskriptif, hingga judul yang menarik. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca artikel Panduan SEO 2022.
4. Technical SEO
Selain on-page SEO, pemilik toko online juga perlu memperhatikan off-page SEO–juga disebut technical SEO–supaya website tersebut dapat dirayapi dan dipahami oleh mesin pencari.
Seperti namanya, technical SEO berhubungan dengan hal-hal teknis seperti: memastikan website sudah sesuai dengan Google Guidelines, penetapan Robot.txt, sitemap, hingga meta pada tiap page.
Analisis technical SEO dapat dilakukan dengan memanfaatkan tools seperti Google Search Console, Ahrefs, Webmaster Tools, Zelab SEO Audit Tools, hingga Ubersuggest.
5. Content Marketing
Toko online Anda juga membutuhkan content marketing supaya lebih SEO friendly. Sebagaimana dikutip dari Backlinko, konten yang dibuat secara konsisten di toko online dapat membantu website mendapatkan banyak klik sehingga meraup lebih banyak target trafik dan penjualan.
Anda perlu membuat situs Anda berada di peringkat pertama untuk mendapatkan banyak trafik. Pasalnya, orang cenderung tertarik membaca artikel yang ada di halaman satu mesin pencarian. Data dari Ahrefs mengungkap artikel yang ada di halaman pertama Google akan mendapatkan 30% klik, halaman dua 15% klik, dan halaman tiga 10% klik.
Untuk memaksimalkan content marketing sebagai tools untuk menaikkan peringkat dan menggaet lebih banyak trafik toko online, ini yang perlu Anda lakukan:
- Temukan di mana target customer Anda menghabiskan waktu di internet dan ambil insight dari sana
- Pelajari kata dan frasa yang biasa dipakai oleh calon pembeli. Upaya ini bisa jadi sumber inspirasi untuk keyword
- Buat konten yang outstanding dari keyword yang relevan dengan target audiens
6. Link Building
Manfaatkan link building untuk membangun reputasi dari luar toko online supaya bisnis Anda semakin dikenal. Bukan cuma itu, link building juga berpengaruh dalam pemberian peringkat di mesin pencari.
Beberapa cara untuk menjalankan strategi link building bagi toko online di antaranya mendapatkan backlink dari website rekomendasi hingga bekerja sama dengan influencer.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengoptimasi SEO agar bisnis Anda semakin dikenal dan mendapatkan reputasi di mesin pencari, dibutuhkan upaya yang konsisten dan berkesinambungan.
Itulah sederet tips membuat website SEO friendly untuk toko online. Bagi Anda yang memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkannya di kolom komentar.
