Bisa bayangkan ketika blog atau situs Anda tidak terindeks oleh Google atau mesin pencari lainnya? Kemungkinan orang untuk datang ke situs Anda tentunya akan berkurang, karena seperti yang kita ketahui semua, Search Engine khususnya Google merupakan penyumbang trafik terbesar hingga saat ini, dan bisa dipastikan ketika situs Anda minim trafik maka sales juga sudah pasti akan minim. Anda bisa membaca lebih lengkap tentang Bagiamana Search Engine Bekerja terlebih dahulu sebelum mencari tahu apasaja penyebab blog Anda tidak terindeks oleh Google.
Ada banyak kemungkinan kenapa blog tidak terindeks Google. Sebelum menelusuri lebih jauh tentang penyebab-penyebabnya, Anda perlu mengetahui tiga hal yang harus diwujudkan agar halaman situs Anda masuk ke dalam Database Google atau dengan kata lain terindeks oleh Google:
1. Google tahu bahwa blog atau situs Anda ada dan bisa mengakses semua informasi penting dari setiap halaman yang ada.
2. Setiap halaman situs memiliki kata kunci yang tepat, relevan dengan topik yang ditargetkan.
3. Anda menunjukkan kepada Google bahwa situs Anda lebih layak mendapatkan peringkat di mesin pencarian, dibandingkan dengan situs yang lain.
Kebanyakan permasalahan blog tidak terindeks adalah karena salah satu dari tiga faktor di atas gagal terpenuhi. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Alasan Kenapa Situs atau Blog Tidak Terindeks oleh Google
1. Blog Masih Baru
Bila Anda baru saja membuat blog pagi ini dan belum terindeks, besar kemungkinan penyebabnya adalah karena blog masih terlalu baru. Google membutuhkan waktu untuk menemukan situs blog dan halaman baru.
Kunjungi site:namasitusanda.com untuk mengetahui apakah Google telah mengindeks situs Anda. Jika hasil pencarian menunjukkan setidaknya satu hasil, maka Google telah mengindeks situs Anda.
Namun saat tidak ada satu pun hasil, maka Google memang belum menemukan blog Anda. Solusinya, Anda perlu mensumbit sitemap situs Anda di Google Search Console.
Sitemap adalah file xml yang berisi semua halaman penting dari situs. Mudahnya, seperti denah sebuah situs. Sitemap akan membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks semua halaman secara efisien.
Cara submit sitemap di Google Search Console:
– Masuk ke Google Search Console
– Klik opsi Sitemaps
– Masukan URL sitemap pada bagian “tambahkan sitemap baru”
– Klik kirim
2. Ada Perintah Pelarangan Indeks dalam Meta Tag
Perintah dalam meta tag dapat mengakibatkan blog tidak terindeks Google. Misalnya perintah Noindex yang dapat mengakibatkan robot melarang perayapan mesin pencari untuk melakukan pengindeksan.
Untuk memastikan hal ini, Anda harus mencari tahu apakah terselip tag Noindex dalam meta tag blog Anda. Berikut adalah cara mengakses halaman yang akan ditinjau:
Klik kanan > view page source > ctrl + f > ketik noindex
Perintah Noindex biasanya akan terlihat dalam kode seperti ini:
<meta name:"robots" context="noindex/>
Kemudian, Anda hanya perlu menghapus kode di atas untuk menghapus pelarangan indeks dalam meta tag. Dengan begitu, blog Anda cepat atau lambat akan kembali diindeks oleh mesin pencari.
3. Mesin Pencari Terblokir saat Akan Melakukan Perayapan
Penyebab lain blog gagal terindeks adalah ketika mesin pencari terblokir oleh robot.txt saat akan melakukan perayapan. Robot.txt merupakan file atau kode yang berisi sekumpulan instruksi untuk menjalankan bot mesin mencari.
File robot.txt ditujukan untuk mengelola aktivitas web crawling atau perayapan agar situs dan URL yang ada di dalamnya dapat terindeks di mesin pencari. Ada kalanya plugin ini dapat melarang Google bot melakukan perayapan. Cara termudah untuk mengakses file robots.txt Anda yaitu dengan mengaksesnya langsung setelah nama domain Anda, misalnya https://www.zelab.id/robotx.txt
Untuk memperbaiki masalah ini, Anda perlu menghapus entri blokir dari robots.txt. File robots.txt yang akan mengakibatkan pemblokiran perayapan Google Bot biasanya menggunakan perintah Disallow seperti ini:
User-agent: * Disallow: /
Untuk menghapus pemblokiran, Anda hanya perlu menghapus Disallow pada robots.txt Anda menjadi seperti ini:
User-agent: *
Setelah Anda menghapus perintah Disallow pada robots.txt, yang perlu Anda lakukan adalah mencoba untuk submit manual URL situs Anda pada Google Search Console, kita pernah membahasnya pada konten membuat website SEO Friendly pada poin Fetch & Render.
4.Tidak menggunakan Domain Property di Google Search Console
Domain Property adalah fitur untuk menambahkan properti situs web di Google Search Console. Adapun properti yang ditambahkan mencakup semua jenis protokol (http dan https), subdomain, dan path url pada situs web.
Pastikan semua domain utama yang Anda miliki telah disubmit ke Google Search Console. Biasanya untuk poin ini bisa Anda skip jika situs Anda masih baru.
5. Load Time Page Relatif Lambat
Blog dengan kecepatan tergolong rendah berpotensi tidak terindeksnya blog tersebut itu oleh mesin pencari karena dianggap mengalami gangguan hingga tidak dikelola secara profesional.
Mengutip Search Engine Journal, Google cenderung enggan merekomendasikan situs yang membutuhkan waktu lama untuk loading.
Untuk permasalahan ini, solusi yang diperlukan adalah meningkatkan performa blog Anda. Adapun angka kecepatan loading halaman idealnya adalah lebih dari 70 sampai mendekati 100.
Anda bisa mengidentifikasi permasalahan terkait kecepatan blog dengan memanfaatkan tools seperti Google Pagespeed Insight atau webpagetest.org.
6.Adanya masalah duplikat konten
Duplikat konten adalah ketika ada beberapa artikel sama atau serupa dalam satu blog. Konten yang sama ini bisa dianggap spam oleh mesin pencari.
Google cenderung tidak mengindeks konten duplikat karena menghabiskan ruang yang tidak perlu dalam indeks mereka. Oleh karena itu, ada kemungkinan blog Anda terindikasi memiliki banyak konten duplikat ketika tidak muncul di mesin pencari.
Solusi paling sederhana untuk permasalahan ini adalah meninjau secara manual atau memanfaatkan tools berbayar seperti Ahrefs ataupun SEMRush untuk mencari konten blog Anda yang terindikasi sebagai duplicate content dan menghapusnya, atau cara lain yang kami sarankan yaitu menerapkan 301 riderect ke satu blog post yang berpotensi mendapatkan paling banyak trafik.
7. Kurangnya backlink berkualitas
Kurangnya backlink berkualitas juga dapat menjadi penyebab blog tidak terindeks Google. Backlink berfungsi untuk membantu konten Anda mendapatkan peringkat lebih tinggi di mesin pencari.
Hasil riset Ahrefs menunjukkan jumlah backlinks dari situs yang memiliki kualitas menjadi faktor yang cenderung memberikan pengaruh paling kuat terhadap algoritma mesin pencari.
Grafik tren trafik pencarian organik dan backlink dari situs web unik (domain perujuk) ini menunjukkan semakin banyak backlink yang dimiliki suatu halaman, semakin banyak trafik organik yang didapatkan dari Google.
8.Blog tidak mobile friendly
Situs yang mobile friendly alias ramah untuk smartphone atau tablet merupakan aspek penting agar blog Anda terindeks di mesin pencari. Terlebih, Google memiliki apa yang disebut sebagai indeks mobile-first.
Untuk itu, penting untuk mencari tahu apakah situs Anda sudah ramah untuk mobile gadget. Anda bisa melakukan uji performa blog menggunakan Google Mobile-Friendly Testing Tool.
Optimalisasi blog agar mobile friendly bisa dimulai dengan membuat blog atau situs Anda responsive, setelahnya Anda bisa mulai mengoptimasi tampilan responsive khusus mobile agar lebih user-friendly.
9. Kurangnya well-written content
Jika konten di blog Anda well written atau dibuat dengan baik, ada kemungkinan Google akan melihat blog Anda sebagai situs yang berkualitas dan layak untuk direkomendasikan dalam mesin pencarian. Untuk itu, penting untuk memastikan jumlah konten berkualitas di blog Anda setidaknya sama atau lebih dari yang ada di situs kompetitor.
Konten yang akan direkomendasikan oleh Google adalah konten yang informatif, menjawab kebutuhan pembaca, dan memberikan sudut pandang berbeda dengan kompetitor, namun juga dibuat dengan menerapkan prinsip SEO, seperti yang telah kami bahas dalam artikel sebelumnya.
Ketika situs Anda tidak kunjung berada di peringkat atas hasil pencarian Google meski telah konsisten membuat konten SEO friendly, mungkin salah satu penyebabnya adalah minimnya informasi yang Anda sajikan ke pembaca Anda.
Berdasarkan Search Engine Journal, minimnya konten yang informatif dapat mengakibatkan masalah pengindeksan karena Google masih menilai bahwa web tersebut masih minim konten unik dan kurang berkualitas, jika dibandingkan dengan kompetitor.
10. Blog terkena penalty Google
Blog tidak akan terindeks di mesin pencarian jika terkena penalti dari Google. Biasanya, Google akan memberikan hukuman penarikan dari indeks atau biasa dikenal dengan istilah deindex jika sebuah situs terindikasi melakukan kecurangan atau melanggar guideline yang telah ditentukan oleh Google sendiri.
Ada dua jenis penalti dari Google:
Manual: pihak Google menghapus situs dari indeks karena situs tersebut dianggap melanggar Guideline setelah dilakukan peninjauan secara manual.
Algoritma: Google menghapus situs karena menilai situs tersebut memiliki masalah kualitas atau kecurangan setelah ditinjau dari algoritma Google.
Anda bisa memastikan apakah situs Anda mendapatkan penalti manual dengan meninjau tab “Manual actions” di Google Search Console.
Sementara untuk penalti algoritma, tidak banyak tindakan yang bisa dilakukan karena Google tidak memberitahu Anda jika situs Anda terkena penalti algoritma, pun penalti ini sulit untuk diidentifikasi.
Solusi paling aman saat Anda menilai situs Anda terkena penalti algoritma Google adalah dengan membicarakan masalah ini kepada SEO Specialist atau juga bisa mengontak kami untuk mendiskusikan masalah ini.
11. Technical SEO Buruk
Tahukah Anda? technical SEO memiliki peran yang cukup penting untuk membuat situs Anda mendapatkan ranking yang bagus di Search Engine, bahkan beberapa poin yang telah kita bicarakan diatas merupakan bagian dari technical SEO, seperti robots.txt file, noindex tag, hingga load time suatu web.
Bahkan, menurut Yoast, technical SEO adalah optimasi berbagai aspek teknis situs dan server yang berguna untuk meningkatkan peringkat halaman di mesin pencari.
Karenanya, sangat penting untuk memastikan bahwa bagian technical SEO Anda sudah tidak ada masalah, sebelum masuk ke aspek lainnya, untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba untuk mengaudit website Anda menggunakan tools dari beberapa website berbayar seperti Ubersuggest ataupun Ahrefs, atau jika Anda belum memiliki budget untuk melakukan Audit SEO menggunakan tools diatas, Anda bisa menggunakan SEO tools Audit sederhana dari Zelab untuk mengaudit website Anda.
Dari sederet penyebab blog tidak terindeks Google di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa Anda perlu melakukan beberapa pengecekan untuk menemukan sumber masalah kenapa sebenarnya konten Anda belum terindeks, bisa saja karena situs Anda masih tergolong baru, atau bisa saja karena Anda secara tidak sengaja membuatnya tidak terindeks karena menyisipkan tag noindex pada page Anda.
Gampang gampang susah sih sebenarnya, terlepas dari semua hal diatas jika Anda masih kebingungan kenapa sebenarnya situs Anda belum terindeks oleh Google, mari diskusi melalui kolom komentar, atau jangan segan untuk mengontak kami untuk diskusi lebih lanjut terkait permasalahan ini.