Menyediakan artikel yang informatif saja tidak cukup untuk membuat website terindeks di mesin pencari dan ramai pengunjung. Anda perlu membuat artikel SEO friendly. Bagaimana caranya?Artikel SEO friendly merupakan artikel yang dibuat dengan menerapkan prinsip Search Engine Optimization agar ramah bagi mesin pencari, sehingga mudah terindeks di Google dan mendulang trafik.
Untuk lebih jelasnya, simak sederet step membuat artikel SEO friendly agar konten dan website milikmu berhasil nangkring di peringkat satu mesin pencari.
Step Membuat Artikel SEO Friendly
1. Riset Keyword
Riset keyword penting untuk dilakukan agar Anda dapat memetakan kata kunci populer dan memiliki performa yang baik alias dicari-cari pembaca.
Selain memetakan keyword dengan volume pencarian besar, Anda juga perlu mencari kata kunci dengan persaingan rendah atau yang sering disebut dengan long tail keyword. Minimnya persaingan membuat artikel lebih mudah berada di peringkat atas mesin pencari karena belum banyak yang menulis.
Pada artikel sebelumnya tentang penjelasan lengkap long tail keyword, kami telah menjelaskan bagaimana long tail keyword dinilai lebih efektif dalam membuat artikel meraih peringkat atas di mesin pencari sekaligus meningkatkan conversion rate situs Anda.
Anda bisa melakukan riset keyword dengan menggunakan tools riset kata kunci seperti Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, Google Trends, hingga memantau komunitas online dan media sosial.
2. Memahami Search Intent
Step selanjutnya dalam menulis artikel SEO friendly adalah memahami intent atau informasi yang diinginkan pengguna saat menginput kata kunci di Google.
Memahami intent bisa dilakukan dengan melihat artikel kompetitor yang muncul di hasil pencarian Google (SERP). Anda bisa meninjaunya dari 3 sudut pandang yakni jenis konten, format konten, kegunaan konten.
Contohnya sama seperti keyword “keyboard mechanical” diatas, ketika Anda ingin membuat artikel dengan kata kunci “keyboard mechanical”. Hasil pencarian empat teratas ternyata menunjukkan jenis konten jualan, atau dari marketplace.
Hal diatas perlu Anda perhatikan sebelum membuat artikel, Agar artikel dengan keyword “keyboard mechanical” buatan Anda SEO friendly, Anda perlu membuat artikel yang setidaknya menyerupai 4 hingga 5 konten terataas dengan catatan, konten yang Anda buat lebih berkualitas, kekinian, dan bisa dipercaya dengan disertai hasil riset, sehingga menghadirkan sudut pandang baru bagi pembaca. Sebagai contoh untuk keyword “keyboard mechanical” berarti kami menyarankan Anda membuat artikel review product diikuti list product yang bisa langsung dibeli oleh pembaca Anda, hal ini dikarenakan 4 web teratas yang muncul saat ini merupakan jenis marketplace, dimana tiap halamannya berisi list product keyboard mechanical yang bisa langsung dibeli oleh pembaca.
3. Pilih Sudut Pandang yang unik / Angle Content
Meski harus sesuai dengan intent pengguna, Anda juga perlu membuat artikel dengan content angle atau sudut pandang yang lebih spesifik, tujuannya tidak lain untuk mendapatakan rekomendasi dari Search Engine, dalam hal ini Google agar memberikan ranking untuk page/artikel yang telah Anda buat.
Kita ambil contoh, misalnya Anda ingin membuat artikel dengan kata kunci rekomendasi tempat staycation. Ketika kompetitor menulis tentang “rekomendasi tempat staycation murah”, Anda bisa membuat konten lebih targeted dengan angle anak kos-kosan menjadi: “rekomendasi tempat staycation murah untuk anak kos-kosan”, berarti content angle untuk artikel ini adalah anak kos-kosan.
4. Gunakan Metode ASMR
“Tidak ada yang suka membaca. Mereka hanya ingin informasi. Jika mereka bisa mengunduhnya ke otak mereka, mereka akan melakukannya,” Tim Soulo, Chief Marketing Officer Ahrefs.
Atas apa yang dikemukakan Soulo, penting untuk membuat artikel yang informatif, jelas dan nyaman dibaca sehingga pembaca tidak keberatan berlama-lama mengakses website. Hal ini bisa diwujudkan dengan membuat outline khusus dan menggunakan metode ASMR.
Outline khusus dapat membantu Anda untuk mencari tahu apa yang ingin ditulis, memudahkan penulis untuk mengetahui poin apa saja yang harus disertakan. Anda bisa mencari insight poin outline dengan melihat konten-konten dari hasil penelusuran di peringkat atas.
Kembangkan outline khusus menjadi tulisan dengan metode ASMR (Annotation, Short, Multimedia, Read).
– Annotations adalah menambahkan catatan, sidenote, dan elemen lain seperti kutipan dan kotak info untuk agar konten tidak monoton.
– Short merupakan mengupayakan artikel tersusun dari kalimat dan paragraf yang pendek. Model tulisan semacam ini, akan lebih mudah dipahami dan nyaman dibaca terutama bagi mereka yang mengakses menggunakan ponsel.
– Multimedia adalah menyisipkan beragam konten visual seperti video, foto, hingga GIF, sebagai ilustrasi poin agar tidak boros kata-kata.
– Read adalah membaca kembali tulisan Anda untuk memastikan semua poin telah tersampaikan dengan baik dan menghindari kesalahan penulisan.
5. Gunakan CTA (Call-to-Action)
Gunakan CTA untuk menunjukkan pembaca tentang apa yang mungkin mereka cari atau butuhkan selanjutnya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan tautan hingga gambar.
Dari perspektif copywriting, CTA dapat meningkatkan conversion rate copy dan ROI konten. Sementara dari perspektif SEO, CTA dapat meningkatkan page views, meminimalisir bounce rate, dan menunjukkan adanya engagement positif ke Google.
6. Optimasi Judul Artikel
Optimasi judul merupakan salah satu kunci utama artikel SEO friendly. Buat judul yang menarik dan sesuai dengan isi artikel. Selain itu, judul juga harus mengandung kata kunci yang ditargetkan.
Panjang judul juga berpengaruh pada algoritma mesin pencari. Idealnya, judul artikel terdiri dari 60-75 karakter.
Gunakan kata-kata menarik–mengaduk emosi pembaca–pada judul agar artikel Anda menonjol dan mencuri perhatian Google dan pengguna internet. Penambahan numerik pada listikel dan penggunaan tahun juga disarankan. , seperti pada konten ini contohnya, kami menambahkan “Panduan Terbaru 2022” dan juga “10 Step”, untuk lebih menyakinkan Anda.
7. Gunakan Teknik Piramida Terbalik
Piramida terbalik adalah teknik menulis dengan menempatkan informasi paling penting di awal, diikuti penjelasan detail, dan diakhiri dengan informasi tambahan.
Dari perspektif SEO, teknik penulisan ini dianjurkan agar pembaca lebih mudah mengakses informasi secara cepat.
Contohnya saat Anda ingin membuat tulisan dengan kata kunci “long tail keyword“, Anda bisa menaruh definisi long tail keyword di awal artikel. Lalu memaparkan penjelasan mengenai manfaat, dan cara mendapatkan long tail keyword di sisa artikel.
8. Optimasi dan Gunakan Konten Visual
Manfaatkan konten visual seperti foto, grafik, atau bahkan jika diperlukan Anda bisa menggunakan meme untuk memperjelas poin-poin informasi artikel Anda. Gambar juga membuat artikel Anda jadi lebih menarik dan tidak membosankan. Kami bisa membayangkan jika konten ini tanpa Gambar ilustrasi, pasti akan sangat membosankan, kan?
Konten visual dalam artikel bisa berakhir kurang efektif tanpa adanya langkah optimasi, yang kami maksud optimasi dalam hal ini yaitu cobalah untuk mengcompress gambar yang akan Anda upload, tujuannya untuk menghemat ruang penyimpanan sehingga website bisa diakses dengan lebih cepat. Selain mengcompress Gambar, seperti yang sudah kami jelaskan di Panduan Implementasi SEO, optimasi gambar bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut: memberi nama file yang singkat dan sesuai dengan kata kunci, memilih format gambar yang tepat sesuai dengan jenis gambar, mendeskripsikan alt gambar secara lengkap untuk memudahkan identifikasi oleh Search Engine.
9. Gunakan Internal Link
Menyisipkan internal link akan membuat tulisan Anda lebih SEO friendly. Internal link akan memudahkan Google mengindex website Anda dan memahami isi artikel. Sementara, eksternal link berguna untuk memperkuat penjelasan yang ada di dalam artikel.
Pastikan Anda menautkan link yang relevan dengan artikel yang telah dipublish, untuk meningkatkan kepuasan pembaca.
Namun begitu, hati-hati dalam menyisipkan link karena Google akan memberikan penalti bagi mereka yang terciduk menautkan dan spam eksternal link yang tidak relevan dan mengganggu pembaca.
10. Membangun Kredibilitas
Selain menyajikan poin-poin informatif dan bermanfaat, Anda juga perlu membangun kredibilitas di setiap tulisan Anda. Hal ini supaya pembaca tidak meragukan informasi yang Anda berikan dan kembali untuk menggunakan jasa Anda.
Tunjukan bahwa Anda memang berkompeten dengan melampirkan data dan bukti bahwa Anda pernah mencoba atau mengalami setiap informasi yang Anda berikan.
Untuk meningkatkan kepercayaan pembaca, tidak ada salahnya untuk menyisipkan pencapaian Anda ke dalam konten yang dibuat.
Sempurnakan step-step di atas dengan menulis dan menerbitkan artikel secara konsisten sesuai dengan informasi aktual. Upaya ini akan membuat website Anda terlihat aktif sehingga berkemungkinan direkomendasikan oleh Google di halaman pencarian.
Konsisten membuat konten yang sesuai dengan niche website juga dapat membantu Anda meningkatkan kesadaran terhadap produk serta menarik dan mempertahankan audiens atau pelanggan ataupun calon pelanggan Anda.
Kesimpulan
Beberapa step membuat artikel SEO friendly di atas, siap membantu Anda menciptakan konten-konten berkualitas tinggi, bermanfaat, dan pastinya sesuai dengan yang pembaca Anda inginkan.
Setelah mempublikasikan konten, tugas Anda belum selesai. Anda harus melakukan evaluasi berkala untuk mengukur apakah konten tersebut sesuai dengan standar KPI seperti konversi, peringkat, rasio klik-tayang hingga brand awareness.
Selamat menulis! Apabila ada pertanyaan terkait bagaimana menulis Artikel yang SEO friendly, jangan sungkan untuk bercerita di kolom komentar.
4 Responses